Ayah Bunda Sedang mencari Jasa Pijat Laktasi Jayapura ? Kami Solusinya
Lakukan teknik pijat laktasi secara teratur untuk bantu tingkatkan produksi ASI
Saat menyusui, menjaga kualitas dan kuantitas produksi air susu ibu (ASI) menjadi salah satu hal yang sangat penting. Berbagai cara pun harus dilakukan untuk bisa meningkatkan produksi ASI.
Mulai dari mengonsumsi ASI booster, menggunakan teknik power pumping, hingga melakukan teknik pijat laktasi.
Pijat laktasi sangat mudah dan bisa dilakukan di waktu senggang. Selain membantu meningkatkan produksi ASI, pijat laktasi juga bisa membantu melancarkan aliran ASI dan mencegah terjadinya sumbatan pada payudara, Ma.
Bagaimana langkah-langkah untuk melakukan pijat laktasi?
Yuk simak informasi lengkap rangkuman mengenai pijat laktasi berikut ini:
Apa Itu Pijat Laktasi?
Pijat laktasi adalah salah satu teknik yang bisa dilakukan ibu baru melahirkan dan memiliki banyak manfaat bagi kelancaran menyusui. Salah satunya adalah membantu melancarkan produksi ASI. Teknik pijat laktasi juga bisa dilakukan saat terasa ada sumbatan pada payudara, yang diakibatkan oleh tidak lancarnya aliran ASI.
Dilansir dari Healthline, payudara bisa bengkak bila ASI tidak rutin diperah, sementara produksinya sedang banyak-banyaknya.
Apabila saat menyusui Mama kerap mengalami bengkak di payudara, pijat laktasi juga bisa dilakukan untuk membantu mengurangi bengkak tersebut.
Perbedaan Pijat Laktasi dan Pijat Oksitosin, Mana yang Lebih Bermanfaat?
Manfaat ASI untuk bayi tentu tak perlu kita perdebatkan lagi. Oleh karena itu, ASI sebagai sumber nutrisi utama untuk bayi perlu dioptimalkan pemberiannya.
Namun tak sedikit ibu yang mengalami kendala seperti puting terasa nyeri, payudara bengkak, hingga produksi ASI tersumbat yang menghambat proses menyusui.
ASI merupakan makanan satu-satunya yang baik diberikan pada bayi yang baru lahir. Sehingga kecukupan ASI menentukan gizi yang mempengaruhi kesehatan mereka. Bila pasokan ASI menurun, bayi tidak akan mendapatkan nutrisi penting untuk tumbuh dan berkembang.
Menurut Tanya Tantry, MD, seorang dokter dokter obstetri, saat ibu menyusui, dia akan mentransfer nutrisi melalui ASI ke bayinya. “Nutrisi penting ini akan membantu bayi tumbuh dan sehat,” kata Tantry seperti dilansir Flo.
Nah, bagi Bunda yang merasa aliran ASI kurang deras, bisa mencoba berbagai cara untuk membuatnya lancar. Selain mengonsumsi ASI booster, ada upaya lain yang dapat dilakukan untuk mempercepat keluarnya ASI yaitu dengan mempercepat onset laktasi. Salah satunya dengan cara melakukan sedikit pijatan, Bunda.
Pijatan dapat dijadikan sebagai suatu terapi non-farmakologi untuk merangsang oksitosin agar mempercepat terjadinya onset laktasi. Oksitosin sendiri dikenal sebagai hormon keibuan, hormon anti-stres, dan hormon cinta.
Dalam kaitannya dengan menyusui dapat merangsang pelepasan oksitosin dari otak sang Ibu. Sehingga Ini memainkan peran penting dalam pelepasan ASI. Jika onset laktasi terjadi dengan cepat, maka seharusnya bayi mendapatkan ASI sebagai nutrisi pertama kehidupannya.
Beberapa jenis pijatan yang dapat dilakukan untuk membantu proses laktasi seperti pijat laktasi dan pijat oksitosin. Lantas, apa yang membedakan keduanya?
Pijat laktasi
Pijat laktasi adalah teknik pijat untuk membantu keluarnya ASI, sangat penting membuat ibu rileks sebelum menyusui. Merupakan teknik pemijatan yang dilakukan pada beberapa bagian tubuh, yaitu kepala, leher, bahu, punggung, dan payudara.
“Untuk seorang ibu yang menyusui tanpa kesulitan, tidak ada indikasi pasti untuk pijat laktasi. Tapi dalam kasus di mana seorang ibu memiliki masalah saluran ASI tersumbat atau mastitis, maka pijat laktasi mungkin bermanfaat,” ujar dokter kandungan Natasha Chinn, FACOG, MD dilansir dari laman Parents.
Mengutip Parenting Firstcry, terdapat beberapa manfaat pijat laktasi yang dapat dirasakan oleh ibu menyusui, yaitu:
1. Susu lebih sehat
Sebuah penelitian yang dilakukan pada ibu menyusui menunjukkan bahwa ibu yang menerima pijat selama tiga puluh menit dua kali sehari mengalami penurunan kadar natrium dalam ASI. Terdapat juga peningkatan kadar lipid, padatan, energi kotor, dan kasein. Satu-satunya hal yang tidak menunjukkan tanda-tanda perubahan adalah kandungan laktosa dalam ASI.
2. Mengurangi nyeri
Sebuah studi menunjukkan bahwa ibu yang telah diberi pijatan mengalami lebih sedikit rasa sakit saat menyusui. Bayi mereka juga dapat mengonsumsi lebih banyak ASI karena lebih mudah mengeluarkan ASI.
Selama pijat laktasi, susu yang menyumbat saluran atau menyebabkan pengerasan payudara akan mengendur. Upaya ini akan membantu aliran lancar kembali, dan juga akan mengurangi rasa sakit yang disebabkan oleh saluran yang tersumbat.
3. Aliran susu lebih baik
Penelitian telah menunjukkan bahwa pijat saat menyusui bekerja dengan baik untuk mengosongkan saluran ASI dan merangsang lebih banyak produksi ASI. Pijat laktasi yang baik dapat membantu menghasilkan oksitosin, yang membantu mengendurkan otot saluran susu.
4. Menempel lebih baik
Bayi merasa sulit untuk menempel pada puting susu jika terlalu keras. Pijat laktasi pada puting payudara akan membantu melembutkan dan memastikan bayi lebih mudah untuk menyusu.
5. Mencegah payudara kendur dan stretch mark
Menyusui dapat mempengaruhi penampilan payudara. Saat payudara membesar, ini dapat mengembangkan stretch mark setelah harus kembali ke ukuran biasanya setelah selesai menyusui.
Sedikit pijatan dapat membantu mengatasi masalah ini dengan membuat aliran darah mulai bersirkulasi.
Pijat oksitosin
Sedangkan pada pijat oksitosin, ini dapat dilakukan dengan cara memijat pada daerah punggung sepanjang kedua sisi tulang belakang. Teknik pemijatan ini bermanfaat bagi ibu menyusui agar merasa lebih rileks.
Secara psikologis, ini dapat memberikan efek menenangkan, membangkitkan rasa percaya diri, membantu ibu agar mempunyai pikiran dan perasaan baik tentang bayinya, serta dapat meningkatkan produksi sekaligus memperlancar ASI.
Mengutip buku yang berjudul Happy Exclusive Breastfeeding, pijat oksitosin ini dilakukan untuk merangsang refleks oksitosin atau reflex let-down, yang mana merupakan hormon yang dapat membuat rileks.
Pada prinsipnya, kedua teknik pijat ini baik itu pijat laktasi maupin oksitosin berfungsi untuk membantu menimbulkan efek relaksasi serta meningkatkan hormon oksitosin yang berperan sebagai hormon pengeluar ASI, Bunda. Selamat mencoba dan merasakan manfaat pijat laktasi maupun pijat oksitosin ya.
Mau nggak ribet ? serahkan urusan pijat laktasi Jayapura setelah melahirkan pada kami aja bunda.. baby spa jayapura kami berikan pelayanan terbaik
Kami melayani jasa Pijat Laktasi Jayapura dengan terapis dan tim profesional
Terapis kami telah lulus sertifikasi keahlian di bidang Baby Spa Therapist
Bersertifikat No.Reg : 1384/LKP.JHOCI/II/2022
- Baby Spa Treatment Gelar CBST (Certified Baby SPA Therapist)
- Traditional Maternity Massage Gelar CMT (Certified Maternity Massage Therapist)
- Treatment Baby and Child Healt Gelar CCHT (Certified Child Health Therapist)
- Traditional Lactation Massage Gelar CLMT (Certified Lactation Massage Therapist)
- Instruktur Mom Class Yoga Antenatal Gelar CAY (Certified Antenatal Yoga)